Sejarah Napoleon Bonaparte (1769 - 1821)

Baca Juga

Napoleon Bonaparte lahir pada 15 Agustus 1769 di Corsica. Napoleon salah satu dari keluarga bangsawan. Napoleon dididik di sekolah militer, Dan dia menjadi komandan tentara Perancis di Italia, di mana ia dipaksa Austria dan sekutu-sekutunya untuk berdamai. Pada tahun 1798, Napoleon menaklukkan Ottoman-pemerintahan Mesir dalam upaya untuk menyerang rute perdagangan Inggris dengan India. Ia terdampar ketika armada dihancurkan oleh Inggris pada Pertempuran Sungai Nil.

Pada saat itu Perancis menghadapi koalisi baru - Austria dan Rusia telah bersekutu dengan Inggris. Napoleon kembali ke Paris di mana pemerintah sedang dalam krisis.Dalam kudeta pada bulan November 1799, Napoleon menjadi Konsul pertama. Pada 1802, ia membuat konsul untuk kehidupan dan dua tahun kemudian, kaisar. Dia mengawasi sentralisasi pemerintah, penciptaan Bank dari Perancis, kembalinya Katolik Roma sebagai agama negara dan reformasi hukum dengan Kode Napoleon.

Pada 1800, ia mengalahkan Austria di Marengo. Dia kemudian menegosiasikan perdamaian Eropa umum yang didirikan daya Perancis di benua itu. Pada tahun 1803, Inggris kembali perang dengan Perancis, kemudian bergabung dengan Rusia dan Austria. Britain ditimbulkan kekalahan angkatan laut di Perancis di Trafalgar (1805) sehingga Napoleon meninggalkan rencananya untuk menyerang Inggris dan menyalakan kekuatan Austro-Rusia, mengalahkan mereka di Austerlitz kemudian tahun yang sama. Dia mendapatkan banyak wilayah baru, termasuk pencaplokan tanah Prusia yang pura-pura memberinya kendali di Eropa. Kekaisaran Suci Romawi dibubarkan, Belanda dan Westphalia diciptakan, dan selama lima tahun ke depan, kerabat Napoleon dan loyalis dipasang sebagai pemimpin (di Belanda, Westfalen, Italia, Napoli, Spanyol dan Swedia). Napoleon Bonaparte meninggal pada tanggal 5 Mei 1821.